“Peradaban
Kuno di Amerika”
Benua Amerika
terdiri atas bagian utara, bagian tengah, dan bagian selatan. ketiga bagian itu
menjadi satu oleh rangkaian pegunungan tinggi yang menjulur dari utara ke
selatan seperti Rocky Mountains, Pegunungan Amerika tengah, pegunungan Andes.
Terdapat tanah genting Pamana, dan sebagian besar di dataran rendah Missisipi
di Utara dan Amazon di selatan.Diapit oleh dua buah samudera yaitu samudera
Pasifik di barat, samudera Atlantik di sebelah timur.Terdapat terusan Pamana
dan air terjun Niagara.
Amerika Latin
merupakan sebutan untuk Negara-negara bagian dari benua Amerika dibagian
selatan, tengah dan india barat yang
bersumber pada persamaan kultural yaitu budaya latin yang dibawah oleh
penjajah dari benua Eropa seperrti bangsa Portugis, Spanyol, Amerika Tengah
merupakan wilayah yang terletak batas-batas sebagai berikut : di sebelah utara dibatasi
oleh Negara Amerika Serikat, di sebelah selatan adalah Amerika Selatan, di
sebelah Timur adalah Samudra Atlantik, dan di sebelah barat adalah Samudra
Pasifik. Negara-negara yang termasuk wilayah Amerika Tengah adalah Meksiko,
Panama, Kepulaun Antilla (Ensiklopedia Indonesia,1987-191).
Amerika Selatan
merupakan wilayah yang terletak pada batas-batas sebagai berikut : Sebelah
utara dibatasi oleh Amerika Tengah, sebelah barat adalah Samudra Pasifik di
sebelah timur adalah Samudra Atlantik di sebelah selatan adalah Negara Papua
Nugini dan Pulau Irian Jaya. Negara-negara yang termasuk wilayah Amerika
Selatan meliputi : Argentina, Bolivia, Brasillia, Chili, Kolombia, Ekuador,
Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuella, Pulau Falkland dan
Guyana, Prancis (Ensiklopedia Indonesia, 1987 :191)
Luas wilayah
Amerika Latin adalah 8.500.00 mil atau 3X seluas Amerika Serikat. Menurut D.K.
Kolit di seluruh Amerika latin terdapat 22 negara dan diantaranya 20 daerah
berbentuk republik, 2 negara menjadi anggota dari British Commonwealth of
nations, 1 berbentuk selfgovernment Commonwealth yaitu Puerto Rico dan
selebihnya masih berupa daerah – daerah jajahan Negara-negara Eropa (1927:13)
Sebagian besar
Negara – Negara di Amerika Latin berbahasa dan berbudaya Spanyol dan Portugis,
Haiti merupakan republik tertentu di Amerika Latin yang berbahasa dan berbudaya
Prancis. Jamaica dan Trinidad – Tabago berbahasa dan berbudaya Inggris. Jamaica
merdeka pada tanggal 6 Agustus 1962 sedangkan Trinidad-Tabago merdeka pada
tanggal 3 Agustus 1962 demikian keadaan Amerika Latin hingga tahun 1962.
Bangsa asli
Amerika Latin (Amerika Kuno) adalah para imigran dari Asia yang berimigrasi ke
Benua Amerika sekitar tahun 20.000 sebelum masehi dari Siberia ke Alaska
sewaktu masih terdapat jalan darat. Pada zaman glacial (zaman es) berlangsung
sekitar tahun 1.000.000 – 20.000 sebelum masehi. Meksiko kemudian,mereka
melintasi Amerika tengah dan tiba di Amerika Selatan.Akhirnya jalan darat
Siberia-Alaska terputus pada zaman es dan timbulnya sebuah selat yang sekarang
dikenal sebagai selat Baring (D.K Kolit, 1972 : 14).
Dalam
perkembangan dari abad keabad berikutnya, jauh sebelum kadatangan Christoporus
Colombus, para imigran yang berasal dari Asia itu akhirnya berkembang menjadi bangsa-bangsa
baru seperti : Bangsa Indian dan Eksimo di Kanada dan Amerika Serikat, bangsa
Toltec, Aztec di Meksiko, bangsa Maya di Amerika Tengah, bangsa Inca di Peru, bangsa
Chibcha di Kolombia,bangsa Aurecanai di Chili, dan bangsa Patagonia di Argentina.
Berdasarkan hasil penggalian arkeologi maka dapat diketahui bahwa jauh sebelum
kedatangan orang-orang Eropa, bangsa-bangsa asli di Amerika itu sudah memiliki
peradaban yang bermutu timggi. Bangsa-bangsa di Amerika Latin kuno yang
memiliki peradaban bermutu tinggi adalah bangsa Maya, bangsa Aztec, bangsa
Inca.
PERADABAN
MAYA
Peradaban suku
maya adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika, terkenal akan skrip
tertulisnya yang berasal dari masa Pra-Columbus, juga terkenal akan
kebudayaannya yang spektakuler, arsitektur, serta sistem matematika dan
astronominya yang unik.
Peradaban Maya
berawal pada periode Pra-klasik, yang berkembang pada Periode Klasik (sekitar
250 M sampai 900 M), dan berlanjut sampai periode Pos-Klasik sampai kedatangan
bangsa Spanyol di Yucatan. Pada zaman keemasannya, negeri Maya adalah salah
satu negeri terpadat dan berbudaya paling dinamis di dunia.
Peradaban Maya
memiliki banyak kesamaan dengan peradaban Mesoamerika yang lain, hal ini
disebabkan tingginya interaksi dan difusi budaya yang terjadi pada wilayah
tersebut. Produk budaya seperti tulisan, epigrafi, dan kalender tidak
sendirinya dihasilkan Maya namun kebudayaan mereka sungguh tinggi.
Pengaruh Maya
dapat ditemukan sejauh Mexico Tengah, lebih dari 1000 kilometer dari pusat
negeri Maya.Peradaban di luar Maya juga mempengaruhi peradaban Maya, dimana
ditemukan di seni tradisional Maya dan arsitekturnya. Pengaruh ini didapat dari
hasil pertukaran budaya serta perdagangan tanpa adanya penundukan eksternal.Bangsa
Maya tidak punah, baik dari zaman setelah berakhirnya Periode Klasik ataupun
dengan kedatangan penjelajah bangsa Spanyol conquistadores dan kolonisasi
Spanyol yang berturut-turut.Saat ini Maya dan keturunannya membentuk populasi
yang masih mempertahankan tradisi dan kepercayaan, dengan hasil akulturasi dan
ideologi Katolik Roma yang diadaptasi sejak zaman pra-Columbus dan masa
pos-pendudukan.
Bahasa Maya
tetap menjadi bahasa utama mereka saat ini. Salah satu bentuk budaya mereka,
Rabinal Achí, yaitu sebuah drama tradisional, dimasukkan ke dalam daftar Karya
Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO di tahun 2005.
Letak geografis
Kerajaan maya terletak di meksiko selatan dan amerika tengah,wilayah kerajaan
maya meliputi semenanjung yukatan { meksiko}, honduras, dan guatemala.pusat
peradabannya ada di semenanjung yukatan.Pertanian Suku maya telah mengenal
sistem pengairan terusan. Mereka membangun kebun chinampa di pulau-pulau yang
dangkal di lembah meksiko dan tanamam pokoknya adalah jagung.Ilmu astronomi Suku
maya telah mengenal dua sistem kalender yaitu:
1. Sistem kalender berdasarkan peredaran
matahari, 1 tahun=365 hari
2. Sistem
kalender bedasarkan kepercayaan, 1 tahun = 260 hari
Suku Maya juga banyak
menghasilkan kebudayaan, kebudayaan suku maya Antara lain
1. Mampu
membangun kota terbesar di dunia, kota theotihuakan yang di huni 100.000
penduduk.
2. Tikal,
situs tertua di dunia yang berupa piramida terjal di sisinya.
3. Kota
dongeng machu picchu bertengger gunung yang sempit, menjulang tinggi setinggi
600 M di atas lembah sungai Urubamba.
Kepercayaan
suku maya banyak menyembah dewa-dewa {politheisme}, seperti dewa laut,dewa
matahari,dewa hujan, dan dewa musim semi.Mereka juga mengenal upacara pemujaan
yang mengorbankan nyawa manusia.Karena mereka percaya bahwa matahari harus
makan jantung dan darh manusia untuk menentukan kelangsunagn hidup di dunia.
Banyak rahasia
Kebudayaan Bangsa Maya Banyak orang pernah mendengar legenda budaya bangsa
Maya.Selama ini, kesan sebagian besar orang terhadap bangsa Maya tidak terlepas
dari suasana hutan belantara di benua Amerika. Menyinggung tentang bangsa Maya,
yang terlintas dalam benak sejumlah orang adalah sekelompok orang Indian yang
sekujur tubuhnya mengenakan pakaian bulu warna cemerlang, berputar mengelilingi
lingkaran di bawah sinar rembulan melaksanakan upacara misterius, di
tengah-tengah berdiri dukun sakti yang berilmu tinggi. Dalam buku “Himpunan
Inspirasi Peradaban Prasejarah” dimana bangsa Maya tinggal di Amerika Tengah
yang sekarang, bekas peninggalan sejarah yang misterius berada di dalam hutan
belantara yang terpencil dan sepi, sekalipun begitu, ada beberapa orang yang
mengetahui, bahwa bangsa Maya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan bangsa
Tiongkok dan Mongol di belahan bumi lain yang jauh. Peninggalan batu raksasa
dan karya seni bangsa Maya yang mahatinggi, jauh melebihi kehebatan teknologi
masa kini.
Peradaban Maya
Amerika Tengah mulai berkembang dari tahun 2000 sebelum masehi sampai tahun
1.600 sebelum masehi. Peradaban maya tumbuh dan berkembang dalam Negara-negara
kota seperti polis-polis Yunani. Oleh karena itu bangsa maya ini sangat
menonjol dalam fine arts sehingga mereka dinamakan “Bangsa Yunani dan
Amerika”.Para arkeolog beranggapan bahwa kuil-kuil dari peradaban maya dianggap
sebagai keajaiban dari arsitektur kuno. Kuil yang terkenal pada peradaban maya
missal : Kuil Inskripsi, Kuil Prajurit, Kuil kegelapan.
Bangsa Maya
merupakan bangsa yang ahli dalam bidang astronomi dan ilmu pasti mereka telah
mengetahui planet-planet dan peradaban bulan, sehingga mereka dapat meramal
gerhana bulan dan matahari. Mereka juga telah mempunyai sisitem kalender yang
terdiri atas satu tahunsama dengan 365 hari, satu tahun terdiri dari atas 18
masa (bulan),tiap masa mempunyai 20 hari dan 5 hari selebihnya pada tiap-tiap
akhir tahun dianggap sebagai hari yang mencelakakan. Kalender tersebut dipakai
kurang lebih selama 2.000 tahun yaitu sejak 580 sebelum masehi hingga dirusak
oleh pendatang bangsa Eropa.Dalam ilmu pasti bangsa maya telah menggenal symbol
angka nol dan dalam ilmu berhitung mereka telah mengenal system duapuluhan.
Makanan pokok
bangsa Maya adalah Jagung,selain itu bangsa maya telah membudidayakan tanaman
pangan seperti Lombok, kacang-kacangan, kentang, kakao, dan sejenis tumbuhan
yang dapat menghasilkan minuman lemon. Bangsa maya gemar sekali olahraga dan
pesta. Jenis olahraga yang paling digemari adalah sejenis permainan bola
keranjang yang dikenal sebagai Pak Ta Pok jenis permainan ini dimainkan oleh 2
tim (regu) dalam suatu lapangan yang dipagari dengan dinding tembok,dengan luas
lapangan sekitar 90 x 40 yard. Bola yang dimainkan dalam Pok Ta Pok adalah bola
karet yang massif.
Dalam bidang
agama, Bangsa Maya telah menyembah banyak dewa, sehingga system kepercayaanya
bersifat politeisme dimana mereka menyembah lebih dari 1000 dewa.Dewa yang
paling dihormati atau dewa yang tertinggal menurut keyakinan orang-orang maya
yaitu Dewa Chac yang berarti Dewa Hujan.Sistem kepecayaan bangsa maya didalam
system religinya tidak mengenal upacara korban manusia bagi para dewa yang
dihormatinya, seperti system religi yang dianut oleh suku bangsa Aztec di
Meksiko.
Proses penemuan
Suku Maya pertama kali oleh Bangsa Spanyol yang masuk ke Amerika Selatan pada
abad ke-16, dengan status agresor mereka menjajah daratan yang asli ini.
Penduduk Amerika Tengah dan Selatan ketika itu hidup sebagai petani yang
primitif, mereka sama sekali tidak berdaya menghadapi kapal dan meriam kuat
bangsa Spanyol. Dan dengan cepat, bangsa Spanyol menyebarkan agama mereka ke
tempat tersebut, dua orang misionaris yang melihat kepercayaan takhayul dan
ilmu sihir penduduk setempat, segera membakar tempat tersebut, mengakibatkan
buku kuno yang disembunyikan semuanya terbakar musnah.
Buku kuno yang
mencatat pusaka pengetahuan peninggalan kebudayaan bangsa Maya yang telah lama
menghilang, di dalamnya tercatat secara terperinci tingkat ilmu pengetahuan dan
budaya mereka yang mahatinggi pada masa itu.Mungkin demikianlah takdirnya, kini
para ilmuwan yang menyelidiki kebudayaan Maya hanya bisa menggambarkan kehebatan
budaya Maya saat itu secara tambal sulam berdasarkan potongan naskah yang
berhasil dikumpulkan.
Pada peradaban
Suku maya ditemukan Piramida bangsa Maya yang merupakan bangunan piramida kedua
yang terkenal setelah piramida di Mesir. Kedua jenis bangunan piramida ini
terlihat tidak begitu sama, warna piramida Mesir adalah kuning keemasan, sebuah
piramida bersudut empat yang berbentuk kerucut, agak terkikis setelah
berabad-abad tertiup angin dan diterpa hujan. Piramida Maya lebih rendah
sedikit, disusun dari bebatuan raksasa yang berwarna abu-abu dan putih, tidak
semuanya berbentuk kerucut, di puncaknya ada sebuah balairung untuk memuja
dewa. Di sekeliling piramida Maya masing-masing memiliki 4 tangga, setiap
tangga memiliki 91 undakan, secara total 4 buah tangga ditambah satu undakan
bagian paling atas adalah berjumlah 365 undakan (91 x 4 + 1 = 365), tepat
merupakan jumlah hari dalam satu tahun.
Bangsa Maya
sangat memperhatikan ilmu perbintangan, baik di dalam maupun di luar bangunan
semuanya adalah angka yang berhubungan dengan hukum peredaran benda langit.
Selain jumlah undakan tangga, pada 4 bagian piramida masing-masing terdapat 52
buah relief 4 sudut, menandakan satu abad bangsa Maya adalah 52 tahun.
Observatorium
astronomi bangsa Maya juga memiliki bentuk bangunan yang sangat spesifik.
Dilihat dari sudut pandang masa kini, secara fungsional maupun bentuk luar
observatorium bangsa Maya sangat mirip dengan observatorium masa kini, sebagai
contoh misalnya menara pengamat observatorium Kainuoka, di atas teras yang
indah dan sangat besar pada menara tersebut, terdapat undakan kecil
bertingkat-tingkat yang menuju ke teras. Ada beberapa kemiripan dengan
observatorium sekarang, juga merupakan sebuah bangunan tingkat rendah yang
berbentuk tabung bundar, pada bagian atas terdapat sebuah kubah yang berbentuk
setengah bola, kubah ini dalam rancangan observatorium sekarang adalah tempat
untuk menjulurkan teropong astronomi.Empat buah pintu di lantai yang rendah
tepat mengarah pada 4 posisi.Jendela di tempat itu membentuk 6 jalur hubungan
dengan serambi muka, paling sedikit tiga di antaranya berhubungan dengan
astronomi.Salah satunya berhubungan dengan musim semi (musim gugur), sedangkan
dua lainnya berhubungan dengan aktivitas bulan.
Menara pengamat
observatorium Kainuoka ini adalah peninggalan terbesar dalam sejarah,
peninggalan sejarah yang lain juga memiliki bangunan yang serupa. Semuanya
dalam posisi yang saling merapat dengan matahari dan bulan.Belakangan ini
arkeolog beranggapan bahwa astronom bangsa Maya pada zaman purbakala telah
membangun jaringan pengamat astronomi pada setiap wilayahnya.
Dinilai pada
masa kini, bangunan tersebut cukup menakjubkan. Piramida Maya misalnya,
bagaimanakah caranya memotong bebatuan berukuran sangat besar, diangkut ke
tempat yang jauh dalam hutan belantara, bebatuan yang beratnya puluhan ton,
ditumpuk hingga mencapai tinggi 70 meter, jika tidak ditunjang dengan alat
angkut dan peralatan yang memadai, adalah sangat sulit untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut. Dan suku bangsa yang hidup dalam hutan belantara, mengapa
harus mengerahkan upaya dan tenaga sedemikian besar, membangun sebuah jaringan
pengamat observatorium. Ditilik dari sejarah, teleskop baru ditemukan pada abad
ke-16 oleh Galileo, setelah itu barulah muncul observatorium ukuran besar, dan
konsep jaringan pengamat observatorium baru muncul pada zaman modern. Kala itu
konsep yang demikian dapatlah dikatakan sangat maju dan canggih.
Lembaran budaya
cemerlang yang ditulis bangsa Maya untuk sejarah manusia, telah kita ketahui
tingkat keanggunannya. Arkeolog menganggap, kebudayaan bangsa Maya semestinya
secara perlahan-lahan terbentuk sejak tahun 2000 SM hingga masa tahun 250 M,
setelah tahun 250 M hingga masa tahun 900 M, budaya tersebut memasuki masa
keemasan, dan pada abad ke-7 dan 8, memasuki masa yang sangat makmur dan
sejahtera.
Bangsa Maya
muncul menjelang dan sekitar Masehi, namun batu prasasti pertama yang tergali
memperlihatkan catatan yang menulis tahun 292 M. Sejak itu, tulisan bangsa Maya
hanya tersebar pada areal terbatas. Dan pada tarikh Masehi setelah pertengahan
abad ke-5, tulisan bangsa Maya baru secara menyeluruh tersebar ke semua kawasan
Maya.Misalnya batu prasasti terakhir diselesaikan pada 869 M, dan batu prasasti
terakhir di seluruh kawasan Maya diselesaikan pada 909 M.
Bangsa Maya
menurut kepercayaan mereka bahwa mereka itu dikenal sebagai Maya yang berarti
“Anak-anak ular”. Peradaban maya yang pada masa kemegahannya dikenal sebagai
“Bangsa Yunani dari Amerika”, karena terkenal dibidang arsitekturnya, kemudian
mengalami masa kehancuran ketika mendapatkan serbuan dari suku bangsa Toltec
dari Meksiko dibawah pimpinan Raja Quetzalcoatl yang berarti “Ular yang
bertulang” (Plumed Serpent). Setelah berhasil menduduki bangsa maya, maka Raja
Quetzalcoatl mendirikan Konfederasi Mayapan.Setelah kematian Quetzalcoatl
samapai akhir abad XVI, bangsa Maya berhasil dijajah bangsa Spanyol (D.K.
Kolit, 1972: 15-17).
Suatu hari di
tahun 909 M, tanpa sebab yang jelas, 80% bangsa kuno Maya tiba-tiba saja
menghilang, tidak hanya meninggalkan kuil yang belum selesai dibangun, bahkan
sejumlah besar balairung dewa dan bangunan model raksasa semuanya ditinggalkan
begitu saja, terbenam dalam reruntuhan tembok yang roboh. Semua pusat pemujaan
juga terhenti aktivitasnya.Kemudian, sejak hari itu, kebijaksanaan leluhur
lenyap dengan sangat cepat, dan bangsa Maya yang tertinggal pun mulai berubah
menjadi buta pengetahuan dan merosot moralnya.
Setelah
mengalami perkembangan budaya yang tinggi, dikarenakan perkembangan budaya
materi, kehidupan bangsa Maya kuno lambat laun merosot, menuju kemerosotan
moral masyarakat.Lalu sebagian yang masih disebut kebijaksanaan leluhur itu,
pada kenyataannya adalah sekelompok orang yang telah jatuh merosot moralnya,
mereka mendorong perkembangan hal yang tidak baik, membuat segenap masyarakat
bangsa Maya kuno mengarah menuju kepunahan.
Meskipun
terdapat sejumlah dokumen yang tersisa, namun sangat sulit untuk memastikan
peristiwa mengerikan apa yang sebenarnya terjadi pada tahun 909 M itu, berbagai
macam versi hipotesa tentang kepunahan bangsa Maya, misalnya banjir, gempa
bumi, angin topan, bencana maupun pendapat lainnya tentang wabah, keracunan
massal, penyakit menular, bahkan dikatakan populasi yang membengkak, pembakaran
hutan secara berulang kali untuk bercocok tanam yang mengakibatkan tanah
gersang, ataupun bencana ekonomi, bahkan dikatakan invasi musuh, perang
antarkota, pemberontakan kaum petani maupun masalah sosial seperti bunuh diri
massal, dan pendapat lain yang tak terhitung jumlahnya,
Pada sistem penanggalan
didalam Kalender Bangsa Maya/Maya Calendar yang merupakan kalender paling
akurat samapai sekarang yang pernah ada di bumi.(Perhitungan Maya Calendar dari
3113 SM sampai 2012 M), dimana Bangsa Maya menyatakan pada tahun 2012, tepatnya
tanggal 21 Desember 2012, merupakan “End of Times”.Maksud dari “End of Times”
itu sendiri masih diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog.Ada beberapa
arkeolog yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :
1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
2. Peralihan dari
Zaman Pisces ke Aquarius
3. Peralihan
dari Abad Silver ke Abad keemasan
4. End of Times
= End of the World as we know it
5. Akan ada
sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka
bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
6. Perubahan
dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
7. Kehidupan
manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain
2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
8. Ada yang
menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
9. Ada yang
menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa
berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena ditemukannya mesin
waktu
10.
Ditemukannya mesin waktu dan stargate
11. Manusia
sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
12. Bangkitnya
messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
13. Kebangkitan
Isa AS / Jesus
14. First
Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
15. Manusia
bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being
Dalam kalender
bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan “dimurnikan”,
selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki
peradaban baru.
Dalam sejarah
peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu
falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan
perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi.
Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub.
Sekelompok
masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang
(Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak
sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang
masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan
misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka.
Para arkeolog
percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa.Hal itu bisa dilihat
dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang
bersifat mistik.Buku-buku yang berada di perpustakaan Maya semuanya sudah
dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517.Hanya beberapa
tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa
sampai sekarang.
Seorang
sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti
peradaban bangsa ini.Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi
kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti
cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar
menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan
manusia.
Dalam karya
Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear
& Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa
sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus
besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM
sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak
melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi.
Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain,
jika bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang Maya
percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi
dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total.
Orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization).Siklus
besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan
yang sangat mendetail.Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali
diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap.Kemudian
setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan
memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20
tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi telah memasuki tahap terakhir dari fase
Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa
pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod
(Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian
total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan
memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 21
Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini,
dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki
peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban
sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung
lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari)
dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di
tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di
atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.
Mulai 1992,
bumi memasuki bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini,
Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang
Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik
akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan,
akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri
dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.
Sejak tahun 1992
sampai 2012 nanti, terjadi “pemurnian” dan bagaimana terjadi “regenerasi” pada
bumi, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun
tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia
untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang
ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat).
Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai
sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu.
Kalender Maya
tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia
sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona
oleh konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas
untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampaui sistim pengetahuan
kita.
Jika ditinjau
dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Pada beberapa dua
dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan
pembalikan daya magnet kutub.Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi
pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini
terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol.
BANGSA
AZTEC
Kerajaaan Aztec
berdiri sekitar tahun 1298 M dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1450 M.
Kerajaan Aztec mengalami kehancuran setelah datangnya bangsa Spanyol, dengan
raja terakhirnya Monte Zuma II. Pusat kerajaan Aztec berada di daerah
semenanjung Yukatan.
Benua Amerika
terdiri dari tiga bagian yaitu Amerika Utara, Tengah dan Selatan.Amerika Utara
adalah beriklim kutub dan sedang. Amerika Selatan beriklim sedang, sedangkan
Amerika Selatan, Tengah , Kepulauan Laut Karibia dan Mexico beriklim tropis.
Penduduk Asli benua Amerika Adalah bangsa Indian, dengan peradabannya Aztec,
Maya dan Inca.Aztec terletak di lembah-lembah dan dataran tinggi meksiko.
Mexico City
yang kini menjadi ibukota Meksiko, dibangun oleh raja terakhir Dinasti Aztec
pada tahun 1325M.Aztec adalah salah satu di antara suku-suku bangsa kulit merah
Amerika Selatan yang datang ke Meksiko pada abad ke-12.Kehidupan bangsa Aztec
berpusat pada pertanian.Namun pada abad ke-16, bangsa Spanyol datang ke Meksiko
untuk menancapkan imperialismenya di kawasan itu.Bangsa Aztec melakukan
perlawanan dan terjadilah pertempuran di antara keduanya yang dimenangkan oleh
Spanyol. Sejak saat itu, jutaan orang
Spanyol berdatangan ke Meksiko dan tinggal di sana, sementara bangsa Aztec
tersingkir dan akhirnya punah. Kaum Aztek atau Aztec adalah orang Amerika
Tengah dari sentral Meksiko yang kaya dengan warisan mitologi dan
kebudayaan.Dalam bahasa Nahuatl, bahasa suku Aztek, “Aztek” berarti seseorang
yang berasal dari Aztlán”. Kaum Aztek juga menyebut diri mereka sebagai Mehika
atau Meshika atau Mexica, asal nama “Meksiko”.
Penggunaan nama
Aztek sebagai istilah yang merujuk kepada mereka yang mempunyai ekonomi, adat,
agama, dan bahasa Mexica diawali oleh Alexander von Humboldt. Legenda Aztek
merupakan satu dari beberapa kebudayaan, yang disebut secara umum sebagai
“nahuas” mengikut bahasa mereka.Ketika kaum Aztek sampai ke lembah Anahuac.
Mereka dianggap
oleh nahuas lain sebagai yang paling tidak berperadaban, jadi mereka memutuskan
untuk belajar, dan mengambil dari kaum- kaum lain, mereka banyak belajar dari
Toltec tua (yang sering dikelirukan dengan kebudayaan Teotihuacan yang lebih
tua.
Kaum Aztek
menggabungkan beberapa tradisi dicampurkan dengan tradisi mereka sendiri.Karena
itu mereka mempunyai beberapa mitos penciptaan, satu darinya menggambarkan
empat era sebelum dunia sekarang, kesemuanya berakhir dengan malapetaka. Era
kelima akan kekal disebabkan pengorbanan hero kepada matahari. Dongeng ini
dikaitkan dengan kota tua Teotihuacan, yang telah musnah ketika kaum Aztek
tiba. Mitos yang lain menggambarkan dunia sebagai ciptaan.
Dewa kembar,
Tezcatlipoca dan Quetzalcoatl. Tezcatlipoca kehilangan kakinya dalam proses
ciptaan dunia dan semua gambaran dewa ini menggambarkan Tezcatlipoca tanpa kaki
dan menampakkan tulang. Quetzalcoatl juga dikenali sebagai Tezcatlipoca
Putih.Menurut legenda, mereka mengembara ke Lago de Texcoco di Meksiko Tengah
dari suatu tempat di utara yang dikenali sebagai Aztlán.Mereka dipandu oleh
dewa mereka Huitzilopochtli.Ketika mereka tiba di sebuah pulau di tengah danau,
mereka melihat burung elang memakan seekor ular ketika bertengger di atas
kaktus nopal, gambaran yang sesuai dengan ramalan yang menyuruh mereka membuat
pemukiman baru di situ. Kaum Aztek membuat kota mereka yang dikenal sebagai
Tenochtitlan. Tempat tersebut, pada masa sekarang merupakan pusat kota Meksiko.
Burung Elang legendaris itu pun juga terdapat dalam bendera Meksiko.
Pada abad-abad
sebelum masehi, berkembang kebudayaan bangsa Aztec di Meksiko.Kebudayaan
Aztecini dikenal pula sebagai kebudayaan Anahuac yang berarti kebudayaan di daerah
tepi sungai.Peradaban ini dikembangkan oleh suku bangsa
Teotihuancos.Peninggalan kebudayaan Anahuac yang diciptakan oleh suku bangsa
Teotihuanacos. Peninggalan kebudayaan Anahuac yang dicipta oleh suku bangsa
Teotihuanacos adalah piramida matahari (The Pyramid of the Sun) Di san Juan
Teotihuancan yang terletak sekitar 35 mil dari kota meksiko (Jonathan Norton
Leonard,1984 :39). Bangsa Aztec membangun piramida matahari dengan ketinggian
64 meter. Piramida ini dibangun sekitar tahun 31 Sebelum Masehi selain piramida
Matahari bangsa Aztec juga telah meninggalkan warisan kultural yang bermutu
tinggi seperti :Piramida Bulan, Kuil Quetzalkoatl. Hasil Kebudayaan suku Aztec
adalah :
1. kuil berbentuk piramida yang tengahnya
berlubang untuk memasukan kurban (emas dan perak)
2. Konsep kepercayaannya menyembah dewa-dewa
3. Ditemukan
patung di kota Vera Cruz, yang beratnya 30 ton sebagai perwujudan dewa utama
yang disucikan
4. Mampu
mengusahakan tambang emas dan perak
5. Suku
Aztec tiap 52 tahun sekali mengadakan upacara besar-besaran yang dipusatkan di
Hall of the Star, ibukota kerajaan Aztec..
Pada tahun
1519, beberapa saat sebelum kedatangan bangsa Spanyol seluruh penduduk imperium
Aztec berjumlah 2,5 juta. Pemerintahannya bersifat sentralisasi.Gubernur
provinsi diangkat pemerintah pusat.Sebagai masyarakat yang teratur, bangsa
Aztec sudah mengenal pengadilan.Dan sudah mempunyai tentara yang teratur untuk
menjaga imperium.
Suku bangsa
Teotihuanaco yang berdiam dilembah Meksiko berhasil dihancurkan oleh suku
bangsa Toltec sekitar tahun 700 Masehi ( Jonathan Norton Leornard,1984 :57).
Pada abad X dan XI masehi saling peperangan Antara suku bangsa Toltes melawan
suku bangsa Chichimec di Lembah Meksiko.Kedua suku bangsa itu saling berperang
dalam waktu yang cukup lama, dan ketika abad XII berhasil dikalahkan oleh suku
bangsa Aztec di lembah Meksiko. Setelah berhasil menguasai lembah Meksiko,
kemudian suku bangsa Aztec akhirnya berhasil mendirikan kerajaan Aztec dengan
ibukotanya di Temochtitlan (sekarang kota Meksiko).
Suku
bangsa Aztec sangat terampil dalam bidang Arsitektur, kerajinan emas dan perak,
keramik dan tenun.Kerajaan merangkai bulu burung sangat maju.Mantel dan hasil
tenunan dari bulu burung sangat artistic.Emas dan perak berlimpah ruah, tetapi
tidak berharga bagi mereka.Sedangkan yang berharga adalah kuda.Masyarakat Aztec
juga telah mengenal moral, bahkan mereka menjunjung tinggi moral misalnya bagi
orang yang mabuk-mabukan dapat dikenai hukuman mati.Arsitektur El Tajin terkenal karena
reliefnya yang rumit, banyak yang menggambarkan permainan bola Mesoamerica kuno
yang kadang-kadang dibandingkan dengan bola basket. “Jika tidak ada tindakan,
dalam 10, 20 atau 100, hieroglif itu akan
ilang,. Bravo menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyimulasikan
efek udara yang terkena polusi dan hujan asam pada bangunan-bangunan granit
lunak El Tajin. Dia menyebutkan, erosi pada zat-zat penyebab kontaminasi
seperti klorin, sulfat, dan nitrat di udara dari pembangkit listrik dan kilang
minyak sebagai penyebabnya.Veracruz dan negara-negara bagian tetangganya
merupakan basis dari fasilitas-fasilitas minyak dan pelabuhan paling penting di
Meksiko.Kota itu dibangun di pantai tropis Veracruz oleh peradaban Totonac.Pada
puncak kejayaannya mulai abad ke sembilan hingga abad ke 13. Suku Aztecs, yang
menguasai Meksiko ketika orang-orang Spanyol datang, berada pada puncak
kejayaan pd abad ke-13 dan 14.
Bangsa Aztec
mahir dalam bidang astronomi dan ilmu pasti missal mereka mengenal system
kalender Batu.Kalender ini telah dipergunakan sejak tahun 1479 sampai dengan
tahun 1521.Kalender yang dicukilkan pada batu tersebut sekarang tersimpan pada
museum Antropologi di Kota Meksiko.
Kepercayaan
orsng-orsng Aztec bersifat politheisme yaitu mereka menyembah banyak dewa.Dewa
bangsa Aztec yang tertinggi yaitu Dewa Huitzilopechtli sebagai Dewa Perang.
Dewa-dewa lainnya yang dipuja oleh bangsa Aztec seperti : Centeotl dewi
Pertanian), Tlalec (Dewi Hujan), Xechiquetzal (Dewi Bunga) (D.K. Kolit, 1972:
18).Kepercayaan suku Aztec mengorbankan nyawa manusia saat pemujaan merupakan
warisan dari suku Toltek.Walaupun begitu, suku Aztec meneruskan pemujaan
sendiri yaitu Huiyzilopochtti, dewa yang memeperhatikan peruntungan politik
Tenochtitlan.Tidak seperti suku Toltek yang mengagungkan dewa Tezkatlipoka.
Bangsa Aztec
adalah bangsa yang pertama kali yang mengusahakan tembakau menjadi rokok dan
mereka juga mengusahakan Kakao dibuat menjadi coklat (chocolatl).Sedangkan yang
menjadi minuman kegemaran bangsa Aztac adalah Pulgue yaitu sejenis anggur yang
dimasak dengan maguey (jagung) dan yang sekarang menjadi minuman rakyat
Meksiko.
Sistem
pendidikan bagi anak-anak Aztec berlangsung didalam kuil-kuil dengan diajar
oleh para pendeta sebagai guru. Mata pelajaran yang diajarkan meliputi : adat
sopan santun, budi pekerti, membaca, menulis, agama, dan kemahiran dalam bidang
militer. Sedangkan huruf yang digunakan oleh bangsa Aztec berbentuk menyerupai
gambar.
Pada abad
ke-13, ketika Orang-orang Aztec menyapu masuk ke Meksiko Bagian Tengah,Kota
Teotihuacan yang dulunya padat ini (kira2 puncak kejayaanya sekitar 400 M)
telah sepi ditinggalakan para pembangunnya yang misterius.
Bahkan
orang-orang Aztec yang ganas pun sangat terpukau saat pertama kali melihat
bangunan piramida-piramida kematian ini.Pusat upacaranya yang megah,dimana
puluhan ribu masyarakatnya berkumpul di tengah-tengah monumen batu
keramat,terbenam di bawah rimbunnya pepohonan nan hijau.
Orang-orang
Aztec menamai situs purbakala ini dan mengidentifikasi monument-monument paling
agung dan megah sesuai dengan kepercayaannya sendiri,yaitu Piramida Matahari
dan Piramida Bulan.Karena berasumsi bahwa beberapa bangunan ini adalah
makam,mereka menyebut jalan raya utamanya âeœStreet of the Deadâe.
Makam-makam
yang berharga dan mengerikan baru-baru ini ditemukan di Piramida Bulan dalam
penggalian yang dipimpin oleh Cabrera Castro dari National Institute of
Antropology and History Meksiko,dan Saburo Sugiyama dari Aichi Prefectural
University Jepang.Menggali jauh ke dalam struktur batu setinggi 43 meter,para
arkeolog menemukan lima lokasi pemakaman.
Mereka
membersihkan lapisan terakhir tanah dari dasar dan menemukan lokasi pembantaian
yang mengerikan.Kepala-kepala tanpa tubuh dan jasad para pejuang dan para
pejabat penting asing,mamalia karnivora,burung pemangsa,dan reptilia mematikan.
Dua kuburan massal yang terpaut jarak waktu setengah abad menyampaikan pesan
yang sama,militer Teotihuacan mendominasi bagian dari Mesoamerika dengan
kekuatan brutal.
Di bawah
penggalian pengarah Saburo Sugiyama, terbaring jasad-jasad sepuluh pria dari
sekitar tahun 300 M.Kemungkinan tawanan perang,mereka dibuat tunduk untuk
selamanya,dengan tangan terikat dibelakang tubuh dan semua barang dan
perhiasannya dilucuti,mereka dipenggal kepalanya dan dilempar ke sebuah
timbunan.Semua korban ini adalah orang asing,seperti yang ditunjukkan oleh
analisa tulang dan gigi bertahtakan batuan hijau dan pyrite.
Bukti-bukti
menunjukkan,semua korban ini dibunuh dalam upacara ritual untuk menyucikan
tahapan-tahapan berikutnya dari konstruksi piramida ini.Kurban paling awal,dari
sekitar tahun 200 M,menandai perluasan signifikan dari bangunan ini.Orang asing
yang terluka,mungkin tahanan perang,tampaknya dikubur hidup-hidup.Tangannya
diikat di belakang tubuhnya,aneka binatang lambang kekuatan mitologi dan militer
mengelilingi mayat-mayat mereka.
Berbagai
persembahan dibuat sangat indah,temasuk berbagai senjata obsidian,dan patung
kecil dari batu hijau solid.Kemungkinana kurban-kurban ini dipersembahkan untuk
seorang Dewi Perang.
Teotihuacan
salah satu perkotaan pertama dibelahan bumi barat, Luasnya hampir 20 kilometer
persegi,pada masa kejayaannya,kota perdagangan kaya dengan jaringan luas. Tidak
diketahui sebabnya,kota ini runtuh mendadak sekitar tahun 600 M.Banyak
penduduknya yang misterius melarikan diri,mereka meninggalakan sedikit catatan
untuk digali informasinya.Hanya tersisa reruntuhan kota dan aneka petunjuk yang
menggugah rasa ingin tahu akan sebuah budaya yang pada masanya sangat kuat.Bangsa
Aztec mengalami kehancuran karena datangnya Spanyol. Dengan raja terakhirnya
Monte Zuma II.Bangsa Spanyol banyak membunuh orang-orang Aztec.
BANGSA
INCA
Peradaban Inca (atau Inka peradaban)
dimulai sebagai sebuah suku di Cuzco daerah, di mana yang pertama legendaris
Sapa Inca , Manco Capac mendirikan Kerajaan Cuzco sekitar 1200. Di bawah
kepemimpinan Manco Capac keturunan, negara Inca tumbuh untuk menyerap lain
Andes masyarakat. Pada 1442, suku Inca mulai ekspansi luas jauh di bawah
komando Patchacuti .Dia mendirikan Kekaisaran Inca (Tawantinsuyu), yang menjadi
kekaisaran terbesar di pra-Columbus Amerika.
Kerajaan itu terbelah oleh perang
saudara untuk menentukan siapa yang akan Inca Hanan dan yang akan Inca Hurin
(Hanan dan Hurin mewakili keluarga bagian-bagian yang lebih tinggi dari kota
(Hanan) dan orang-orang dari bagian-bagian yang lebih rendah (Hurin) diyakini
bahwa salah satu saudara berasal dari Hanan Cuzco dan yang lainnya dari Hurin
Cuzco karena mereka bagian dari keluarga ibu mereka), yang diadu bersaudara
Huáscar dan Atahualpa terhadap satu sama lain. Tahun 1533, dipimpin oleh
conquistadores Spanyol Francisco Pizarro , mengambil keuntungan dari situasi
ini dan menaklukkan sebagian besar wilayah Inca yang ada. Pada tahun
berikutnya, para penyerbu daya konsolidasi atas seluruh wilayah Andes, Inca
merepresi perlawanan berturut-turut dan memuncak dalam pendirian dari
Viceroyalty dari Peru pada 1542.Tahap militan gerakan-gerakan pembebasan Inca
berakhir dengan jatuhnya perlawanan di Vilcabamba selama 1573.Meskipun
kedaulatan adat hilang, tradisi budaya Inca tetap kuat di antara keturunan
pribumi yang masih hidup, seperti Quechua dan Aymara orang.
Peradaban Inca tumbuh dan berkembang
di daerah Peru Bangsa Inca dikenal sebagai “ Bangsa Roma dari Amerika”. Karena
kesanggupan mereka menaklukan dan menguasai bangsa-bangsa disekitarnya.
Kerajaan Bangsa Inca didirikan sejak tahun 1200 Masehi oleh Manco Copac dengan
ibukotanya Cuzco (Kota ,atahari). Pada masa pemerintahan Manco Capac wilayahnya
sangat luas terbentang dari Kolombia kea rah selatan : ekuador, Peru, dan dari
Bolivia sampai ke Chile dan Argentina.
Peradaban Bangsa Inca bermutu
tinggi, hal ini dapat disaksikan pada rerentuhan kuil-kuil perbentangan dan
piramide. Di pegunungan Andeas sekitar 75 Mil barat laut Kota Cuzco, dapat
disaksikan warisan Peradaban Inca berupa reruntuhan sebuah kota kuno bangsa
Inca yang bernama Machupicchu dengan kuil-kuil dari batu granit, istana,
rumah-rumah dan sebuah penunjuk matahari yang berfungsi sebagai jam.
Bangsa Inca adalah bangsa yang
menyembahari dan Dewa Matahari dan mereka sendiri menanamkan dirinya sebagai
“anak-anak matahari”. Orang-orang Inca menghormati kepada Kaisar karena ia
bukan seeorang penguasa biasa, melainkan Kaisar dipandang sebagai dewa. Selain
Dewa Matahari yang dianggap sebagai Dewa lainnya, seperti Dewa yang tertinggi,
orang-orang Inca juga menyembah Dewa lainnnya, seperti dewa Virakocha sebagai
Dewa Pencipta, Dewa Bulan, Dewa Bintang, Dewa Halilintar, Dewa Kesuburan yang
paling besar pengaruhnya diantara kelompok dewa praktis ini ialah Dewa
Matahari, karena menurut kepercayaan orang-orang Inca bahwa Dewa Mataharilah
yang hanya menurunkan keluarga Inca. Oleh sebab itu Kaisar dianggap sebagai
Dewa Matahari itu sendiri. Kaisar sebagai dewa, ia tidak dapat berbuat salah
dan semua kehendaknya adalah undang-undang (Jonathan Norton Leonard, 1984:108).
Dalam sistem religi orang-orang
Inca, ada juga persembahan kurban manusia, walaupun jarang terjadi jika di
bandingkan sistem religimya seringkali menggunakan upacara pengorbanan manusia.
Sistem religi orang-orang Inca melaksanakan upacara kurban manusia jika negara
dalam kena bencana seperti : bahaya kelaparan, raja jatuh sakit hati, atau
bencana lainnya. Wanita kurban biasanya terpilih secara khusus dan dapat
dipersembahkan kepada para dewa orang-orang Inca (Jonathan Norton Leornand,
1984 : 108). Sedangkan mengenai yang mengelola sistem religi orang-orang Inca
diserahkan kepada Lembaga Agama yang berpusat di Kuzko.Selain pemujaan terhadap
dewa-dewi, khusunya dewa Matahari, orang-orang Inca juga memuja para leluhur
yang sudah mati.Orang-orang Inca juga memuja para leluhur yang sudah
mati.Orang-orang Inca juga telah mampu mengawetkan jenazah (mumi). Di Kuil
Kuzco banyak terdapat Mumi dari keluarga raja-raja Inca, demikian juga pada
masyarakat Inca juga mempunyai tradisi membuat mumi pada jasad leluhurnya yang
telah mati, karena mereka mempunyai keyakinan bahwa selama jasadnya masih tetap
utuh, maka leluhur mereka nelum mati.
Mata Pencaharian orang-orang Inca
adalah perkebunan dibidang perkebunan, mereka sudah tahu mempergunakan pupuk
buatan, membangun pematang dan saluran-saluran air serta tersering di
lereng-lereng Pegunungan Andes.Sedangkan dibidang peternakan mereka telah
memelihara binatang Liama dan Alpaca.
Sistem Pemerintahan Kerajaan Inca
lebih bersifat sosialis dalam pengertian sederhana.Negara Inca mengatur
kehidupan rakyatnya, sehingga negaralah yang menguasai industri atau usaha
rakyat.Pemerintahan telah membagikan tanah, bibit dan pupuk kepada para petani
membagi barang-barang logam kepada para pengusaha kerajinan tangan serta
membaga linear dan wol kepada para penenun.Semua hasil pertanian, perindustrian
dan sebagainya dibagi secara rata antara negara dengan rakyat. Pemerintah
kerajaan Inca menghimbau kepada rakyatnya supaya tiap orang harus bekerja dan
pekerjaan mengemis adalah suatu kejahatan besar dan memalukan kerajaan Inca,
sehingga harus dihukum secara berat (D.K. 1972 : 20)
Struktur pemerintahan Kerajaan Inca
sebagai berikut : pada tingkat pemerintahan yang paling rendah, orang-orang
Inca membagi warga negaranya kedalam kelompok-kelompok yang terdiri atas 10
atau kadang kala 50 keluarga. Salah seorang kepala keluarga diangkat menjadi
kepala kelompok.Kepala kelompok ini merupakan jabatan yang paling rendah dalam
struktur pemerintahan Kerajaan Inca.Sepeluh kelompo-kelompok bertanggungjawab
kepada penjabat yang lebih tinggi yaitu kuraka.Jabatan Kuraka ini biasanya
diwariskan secara turun temurun.Setiap Kuraka bertanggungjawaban atas 100
keluarga.Kurkaa yang lebih tinggi lagi pertanggungjawaban atas 1000 atau 10.000
keluarga. Di atas kuraka-kuraka yang
lebih tinggi terdapat bangsawan Inca yang bertugas sebagai penguasa seperempat
bagian kerajaan. Jabatan gubernur ini biasanya kerabat raja sendiri dan
merupakan pucuk pemerintahannya. Kerajaan Inca dibagi kedalam empat gubernur,
keempat gubernur itu merupakan Dewan Negara di Ibukota Kerajaan inca yaitu di Kuazo
(Jenathan Norton Leonard, 1984:106).
Dibidang sistem pemerintahan
Kerajaan Inca memang meniggalkan warisan cultural yang monumental tetapi
dibidang pendidikan, orang-orang Inca tidak banyak meninggalkan warisannya jika
dibandingkan dengan suku maya maupun Aztec.Orang-orang Inca tidak memiliki
huruf atau sistem kalender seperti yang dimiliki oleh suku bangsa Aztec dan
Maya serta pengetahuannya dibidang ilmu pasti sangat sedikit. Misal untuk
menghitung orang-orang Inca menggunakan quipu yaitu tali berwarna dengan
ikatan-ikatan dan mereka menghitung dengan cara persepeluhan.
PERADABAN
CAHOKIA
Cahokia adalah
kota penduduk asli Amerika kuno (600–1400) di dekat Collinsville, Illinois.
Situs seluas 2.200 acre (8.9 km²) ini meliputi 120 gundukan buatan, meskipun
hanya 80 yang masih bertahan hingga sekarang.Mereka membangun 120 gundukan
(mound) (beberapa gundukan setinggi sepuluh lantai) di situs konstruksi
prasejarah terbesar di utara Meksiko. Para Cahokians adalah orang-orang canggih
yang tampaknya tidak berhubungan dengan suku-suku asli Amerika lain yang
dikenal. Pada tahun 1250, populasi Cahokia menyaingi populasi kota Paris dan
London, pada puncaknya tahun 1300, Cahokia diperkirakan dihuni oleh 40.000
orang. Dan rekor tersebut baru terpecahkan di tahun 1800 oleh sebuah kota
modern AS. Setelah tahun 1300, populasi Cahokia menurun karena alasan yang
tidak diketahui dan kota itu dibiarkan kosong hingga beberapa abad.
Cahokia adalah
bangsa yang canggih untuk orang asli Amerika, namun mereka tidak meninggalkan
catatan tertulis.Para arkeolog hanya menemukan simbol pada tembikar, batu, dan
kayu. Karena para arkeolog tidak prasasti atau catatan lainnya disini, sebagian
besar dari kota Cahokia asli (termasuk namanya) masih belum diketahui. Nama
Cahokia sebenarnya diberikan untuk wilayah ini tahun 1600 -an, yang sebenarnya
adalah nama untuk penduduk asli Amerika yang menetap di sekitar wilayah ini
beberapa abad kemudian.
Fitur yang
paling mencolok dari Cahokia adalah gundukan-gundukan tanah.Para ahli percaya
ribuan pekerja telah memindahkan kira-kira 55 juta kaki tanah dalam jangka
waktu beberapa dekade. Para pekerja tidak memiliki teknologi yang kompleks atau
teknik bangunan, jadi pembuatan gundukan-gundukan ini tidak sama dengan pembuatan
piramida Mesir. Para pekerja membawa tanah naik ke setiap gundukan dengan
tangan dalam keranjang anyaman, dan itu dilakukan beberapa kali setiap hari.
Gundukan yang
terbesar disebut Monks Mound dan dianggap telah menjadi pusat dari 'Grand
Plaza' dari Cahokia - plaza sendiri luasnya 40 acre. Monks Mound tingginya 28
m, panjang 290 m, lebar 255 m, dan meliputi wilayah seluas 14 acre. Bagian atas
Monks Mound memiliki bidang datar yang besar dan menurut para sejarawan dulunya
disitu adalah tempat berdirinya sebuah kuil sebesar 5.000 kaki persegi dengan
tinggi sekitar 50 meter.Kuil ini dianggap telah menjadi kediaman kepala
pemerintahan dan dikatakan terlihat dari mana saja di Cahokia.Dari 120 gundukan
tanah yang orang-orang Cahokian bangun, hanya 80 buah yang bertahan hingga hari
ini.Karena pertanian dan industrialisasi di daerah ini sekarang telah telah
merusak dan meratakan 40 gundukan selama 200 tahun terakhir karena berbagai
alasan.Dari 40 gundukan yang telah rusak atau diratakan, 29 diantaranya telah ditemukan
lokasinya oleh para arkeolog.
Fitur yang
paling signifikan kedua dari Cahokia adalah Woodhenge.meskipun tidak seterkenal
seperti Woodhenge nya Inggris (2 km dari Stonehenge), versi Amerika ini
tampaknya juga dibuat untuk melayani tujuan yang sama. Arkeolog yang menemukan
Woodhenge menemukan gambar pada kayu yang melambangkan bumi dan empat arah mata
angin, dengan pola yang tampaknya mengikuti matahari.Woodhenge ini ditemukan
berdekatan dengan Monks Mound, dan beberapa waktu kemudian Woodhenge lain ditemukan
di gundukan (Mound) 72.
Gundukan 72
adalah penemuan arkeologi paling signifikan pada situs. Selama penggalian,
mayat-mayat manusia ditemukan: diantaranya adalah mayat seorang pria berusia
40-an yang dipercaya dulunya adalah seorang kepala suku Cahokian.
Di bawah
kuburannya, para ahli menemukan lebih dari 250 mayat lainnya, enam puluh persen
dari mayat-mayat itu diyakini telah menjadi korban pembunuhan atau eksekusi
ritual.Hal ini diketahui karena banyaknya mayat yang tanpa tangan dan
tengkorak. Lalu lebih dari lima puluh wanita berusia 21 tahun ditemukan
didekatnya dalam lapisan yang terpisah, dan akhirnya sebuah kuburan massal
dengan lebih dari 40 pria dan wanita yang tampaknya telah dibunuh secara
kejam.Bahkan beberapa bukti menunjukkan bahwa beberapa masih hidup ketika
mereka dikuburkan, mencakar-cakar, mencoba mencaari jalan keluar dari tumpukan
mayat lainnya.
Penggalian di
sekitar Mound 34 telah menemukan sebuah bengkel pembuatan barang-barang tembaga
Cahokia kuno.Penemuan ini penting karena sebelum penemuan ini, para ahli tidak
tahu pasti bagaimana awal teknologi tembaga mulai muncul di seluruh Amerika
Serikat.
Keruntuhan
peradaban Cahokia adalah bagian yang paling misterius dari Cahokia adalah
bagaimana peradaban ini berakhir dan punah, para sejarawan belum ada yang
mengetahuinya secara pasti.Hipotesis utama adalah erosi dari perburuan dan
penebangan hutan yang berlebihan, invasi dari suku luar, penyakit, atau
ditinggalkan akibat keruntuhan politik.
Peradaban ini
dianggap telah makmur selama hampir 800 tahun, dan mengingat bagaimana
primitifnya teknik pertanian yang ada pada saat itu, maka tidak mengherankan
tanah disitu akhirnya tak subur lagi. Pohon-pohon menjadi jarang dan polutan
dari operasi pembuatan tembaga mentah akan mencemari tanah sekitarnya, membuat
setiap tanaman beracun bahkan sebelum panen.Kehancuran karena invasi suku luar
memang mungkin tapi sangat kecil, mengingat tidak ditemukan bekas-bekas
pertempuran, dan tidak ada kuburan massal warga sipil yang telah
ditemukan.Cahokia adalah salah satu dari hanya dua puluh satu Situs Warisan
Dunia UNESCO di Amerika Serikat, dan merupakan situs arkeologi terbesar di
negara itu. Namun sedikit dari rakyat amerika yang pernah mendengar nama
Cahokia
PERADABAN
ZAPOTEK
Peradaban
Zapotek adalah peradaban pra-Colombus yang berkembang di Lembah Oaxaca, benua
Amerika.Bukti arkeologis menunjukan bahwa peradaban mereka dapat ditilik
kembali ke 2500 tahun yang lalu. Mereka meninggalkan bukti arkeologis di kota
kuno Monte Albán.
PERADABAN
TOLTEK
Letak geogravis
suku Toltek dari segi Budaya Toltec adalah arkeologi Mesoamerika budaya yang
didominasi Negara berpusat diTula, Hidalgo pada periode pasca ‐
klasik awal kronologi Mesoamerika.Banyak orang Toltec berasal dari gurun
utara dan dirujuk sebagai orang Chichimeca dalam bahasa Nahuatl
diMexico.Peradaban Toltec tersebar kekawasan Maya diChichenItza, dan Maya
sekali lagi dipengaruhi oleh orang‐orang Mexico Tengah.Sekitar tahun
1000, bangsa Toltecmenginvasi semenanjung Yucatan selanjutnya menjadikan Puuc
Maya, kota di Chichén Itzá sebagai ibukotanya. Kota di Chichén Itzá ini
menunjukkan perpaduan antara Kebudayaan Maya akhir dengan Toltecawal.
Tahun 1250
Bangsa Toltec‐Maya mendirikan kota baru Mayapan, sebuah kota benteng
di Yucatan. Selanjutnya mereka mendirikan kota benteng lain yaitu Tolum yang
terletak di pantai Karibia. Dalam perkembangan selanjutnya, Tolum adalah kota
pertama di Mesoamerika yang ditemukan oleh bangsa Spanyol.
Pada Aspek Budaya Bangsa Toltec berasal
dari Kata "Toltecatl" (Toltec) pada awalnya digunakan kontras dengan
kata "chichimeca" yang menggambarkan prasejarah sebagai orang pemburu‐pengumpul nomaden yang kemudian
menjadi peradaban dengan gaya hidup
perkotaan(Toltecayotl"Toltecness“).Gaya tersebut sepertiga ya mixteca‐puebla of iconography, Tohil
plumbate ceramic ware, dan Silhoor X‐Fine
Orange Ware ceramics. Serupa dengan Peradaban Teotihuacan yang muncul daripada
kekosongan kuasa, Peradaban Toltec mengambil alih kuasa politik dan kebudayaan
di Mexico sejak dari sekitar tahun 700.Nahuatl(orangToltec)
menggabungkanwarisangurunmerekadengankebudayaanTeotihuacan yang majuyang
kemudianmenyebabkankebangkitansebuahempayaryang barudiMexico.Empayar Toltec
menjangkau sehingga Amerika Tengah di selatan, dan sehingga kebudayaan
jagungAnasazidi bagian barat daya Amerika Syarikatdi utara.Empayar ini
mengasaskan sebuah perdaganganbatu firusyang kaya dengan peradaban Pueblo
Bonitodi Mexico Barukini di utara.
Mata Pencaharian Suku Totec yaitu
sebagai petani dimana Kerajaan Toltec menjangkau sehingga Amerika Tengah di
selatan, dan sehingga kebudayaan jagung Anasazi di bahagian barat daya Amerika
Serikat di utara. Mata pencaharian suku Totec juga berdagang dimana Kerajaaninimengasaskansebuahperdaganganbatufirusyang
kayadenganperadabanPueblo Bonito diMexico Baru, kinidiutara.
Ragam bangunan kawasan Toltekadalahbangsaberjiwakeras,
memilikipikiranpragmatisdangemarberperang. Benda‐bendamewahhasilkebudayaanTolteksangatsedikitjikadibandingkandengankebudayaanlain
diMesoamerika.PeradabanToltec tersebarkekawasanMaya diChichenItza, danMaya
sekalilagidipengaruhiolehorang‐orangMexico
Tengah.SistempolitikToltec amatberpengaruhsehinggamana‐manadinastiMaya yang
seriuskemudianmenuntutdirisebagaibangsaketurunanToltec.Arsitektur Toltec lebih
mengutamakan fungsi dari pada bentuk.Pusat kebudayaan Toltek terletak di Tula,
64 km sebelah utara Mexico City, yang berkembang sejak tahun 800.Karya
arsitekturnya sangat berbeda dengan apa yang terdapat di Teotihuacan atau di
Tilkayang menonjolkan estetika spiritual dan harmonisasi dengan lingkungan.Kuil
puncak piramida Tlahuizcalpantecuhtli di Tula memiliki kolom‐kolom setinggi 4,6 m dengan
hiasan prajurit tegak mengawal bangunan suci tersebut. Di bagian bawah piramid
terdapat istana‐istana
yang diperuntukkan bagi para pemimpin Toltek.Di bagian utara piramid terdapat
ruangkeramat yang merupakan ciri khas arsitektur Toltek yaitu Coatepantli yang
berupa
dinding berukir ular naga, melingkupi ruang tersebut.Hasil karya bangsa Toltek
lainnya, adalah Tzompantli atau rak tempat memajang tengkorak manusia yang
dikorbankan di dekat piramida utama.Patung keramik classic VeracruzPatung ini
menunjukan seseorang lelaki yang merupakan ritual di daerah mesoamerika.Pengaruh
kebudayaan mesoamerika lain terlihat pada patung ini namun tampil dalam wujud
yang lebih sederhana
Di
kota Chichén Itzá (ibukota bangsa Toltec), seperti layaknya di Tula, bangsa
Toltek juga membuat kolom‐kolom, yang berbentuk ular naga
seperti dewa Quetzalcoatl. Karya arsitektur di kota ini jauh lebih baik dari
pada di Tula karena mendapat sentuhan kebudayaan maya dimana seniman ataupun
arsiteknya memiliki tingkat kemampuan yang lebih baik.
PERADABAN SUKU OLMEK
Letak geogravis
peradaban Olmek dimana peradaban suku
Olmec adalah keturunan dari bangsa Tionghoa kuno yang merupakan salah satu
masyarakat Mesoamerika pertama. Olmec mendiami dataran rendah tropis di selatan
tengah Meksiko. Berdasarkan temuan arkeologis tanda‐tanda
pertama dari Olmec sekitar 1400 SM di kota San Lorenzo (sekarang Amerika
tengah), penyelesaian Olmec utama yang didukung oleh dua pusat lainnya,
Tenochtitlan dan Potrero Nuevo.
Mata
Pencaharian Peradaban Olmec sangat bergantung pada perdagangan, baik antar
wilayah Olmec yang berbeda dan dengan masyarakat Mesoamerika
lainnya.Penduduknya tinggal berkelompok di bangunan‐bangun dari
batu besar.Mereka dipimpin oleh golongan elit secara turun‐temurun.Bangsa
ini telah mengenal bentuk tulisan.Diperkirakan peradaban ini mengalami kehancuran
akibat serangan bangsa yang datang dari arah utara.
Peradaban dan
Budaya dimana Peradaban Olmec adalah master pembangun dengan masing‐masing
situs utama mengandung pengadilan seremonial, gundukan rumah, piramida kerucut
besar dan monumen batu termasuk kepala kolosal yang menjadikan peradaban mereka
sangat dikenal. Karena mereka salah satu kebudayaan Mesoamerika paling awal dan
paling maju pada saat itu, mereka sering dianggap sebagai budaya ibu dari
berbagai budaya Mesoamerika lainnya.Bangsa Olmec membangun konstruksi berbentuk
kepala‐kepala raksasa, melakukan praktek pengorbanan manusia,
menemukan konsep angka nol dan memberikan fondasi bagi setiap budaya
Mesoamerika yang mengikuti kemudian.Peradaban Olmec adalah peradaban pertama di
belahan bumi barat yang mengembangkan sistem tulisan, dan kemungkinan menemukan
kompas dan kalendar Mesoamerika.Bangunan piramida besar yang tingginya sekitar
30 M yang dibangun bangsa Olmec berfungsi sebagai tempat upacara persembahan
pada dewa mereka.Bangunan ini dikelilingi oleh ladang pertanian yang luas yang
diperkirakan untuk mendukung buruh‐buruh yang membangun monumen
tersebut.Kemampuan bangsa ini adalah membangun patung batu yang halus yang
berfungsi sebagai bagian dari kepercayaan mereka.
Peradaban Olmec
berakhir Sekitar 400 SM sebelah timur separo wilayah Olmec mulai tak
berpenghuni ‐mungkin karena perubahan lingkungan.Mereka mungkin juga
mengungsi setelah aktivitas gunung berapi di daerah tersebut. Teori populer
lain adalah bahwa mereka diserang, tetapi tidak ada yang tahu siapa penjajah
yang mungkin menginvasi Bangsa olmec.Keruntuhannya disebabkan perubahan
lingkungan yang dipicu oleh letusan gunung berapi, gempa bumi atau praktek
pertanian yang merusak.
Peninggalan Kerajaan Kuno di Amerika Latin
1. Piramida Agung Cholula
Yang juga dikenal dengan nama Tlachihualtepetl (dalam bahasa
Nahuatl berarti "gunung buatan"), adalah piramida (kuil) terbesar di
Dunia Baru (Amerika). Piramida ini berdiri setinggi 55 m dan berukuran
400 x 400. Piramida Agung Cholula dibangun untuk menyembah
dewaQuetzalcoatl. Gaya bangunnya mirip dengan Teotihuacan di Lembah
Meksiko.
2. Teotihuacan
Teotihuacan adalah situs arkeologi besar yang terletak di lembah
Mexico, Mexico, dan melingkupi beberapa struktur piramida yang didirikan
pada zaman pra-Colombus. Selain terdapat banyak bangunan piramida,
situs Teotihuacan juga dahulu merupakan kompleks permukiman besar. Di
situs ini juga ditemukan makam dengan lukisan-lukisan yang indah.
Pembangunan kota Teotihuacan bermula sekitar 300 SM, dan mencapai masa
keemasannya sekitar tahun 300-600 M. Pada mulanya, Teotihuacan mencakup
13 km² dan diperkirakan mempunyai penduduk melebihi 150.000 jiwa,
kemungkinan hingga mencapai 200.000 jiwa.
3. Chichen Itza
Chichen Itza adalah suatu Situs Peradaban Maya di Meksiko pada abad
800 SM. Chichen Itza merupakan peninggalan arkeologi suku Maya yang
paling lengkap serta masih terawat dengan baik. Situs peradaban Maya di
Meksiko ini, pada 7 Juli 2007, terpilih sebagai salah satu dari tujuh
keajaiban dunia hasil pilihan 100 juta orang via email dan sms yang
diadakan oleh Swiss Foundation.
4. Palenque
Palenque (Bàak' dalam Maya Modern) adalah situs arkeologi Maya di
dekat Sungai Usumacinta di negara bagian Chiapas, Meksiko, terletak 130
km sebelah selatan Ciudad del Carmen.
5. Uxmal
Merupakan salah satu situs peninggalan peradaban Maya yang paling
penting selain Chichen Itza. Situs ini terletak di wilayah Puuc,
Meksiko.
Tanggal pendirian situs ini masih belum pasti dan perkiraan jumlah
penduduknya, yaitu 15.000 jiwa, merupakan perkiraan yang sangat kasar.
Kemungkinan pembangunan gedung-gedung besar dilakukan saat Uxmal menjadi
ibukota negeri Maya Klasik Akhir pada tahun 850-925. Menurut kronologi
Maya sendiri, Uxmal didirikan pada tahun 500 oleh Hun Uitzil Chac Tutul
Xiu.