Penyebab Lemahnya Italia Dalam Perang Dunia II
Seperti yang telah kita ketahui selama
ini, bahwa sekutu utama Jerman di Perang Dunia II adalah Jepang dan
Italia. Selain dua negara tersebut, ada negara-negara lain yang
bergabung seperti Finlandia, Rumania, dan Hungaria. Dari sekutu-sekutu
Jerman yang telah disebutkan, yang dianggap "mengecewakan" adalah Italia
yang senantiasa menanggung kekalahan. Di balik kelemahan Italia, ada
beberapa faktor yang menjadikan semangat tempur Italia menjadi
"melempem". Padahal, di berbagai pertempuran di Front Barat dan Front
Afrika sebenarnya Italia juga mendapat bantuan Jerman. Namun Italia
tidak ada ubahnya seperti "teman yang menyusahkan". Beberapa faktor
tersebut adalah:
Tidak Bersatunya Pemerintahan Italia
Berbeda dengan Jepang, kaum Fasis Jepang dan otoritas Kekaisaran berada
dalam satu suara. Tidak ada istilah dimana otoritas Kekaisaran ataupun
kaum Fasis Jepang yang saling curiga satu sama lain. Mereka bekerja sama
untuk satu tujuan yakni kejayaan tanah air. Sebaliknya dengan Italia,
otoritas Kerajaan dan kaum Fasis Italia malah berbeda pandangan. Kaum
Fasis Italia menginginkan untuk menghentikan persekutuan dengan Inggris
dan Prancis, karena terbukti kedua negara itu mengkhianati Italia usai
Perang Dunia I. Namun otoritas Kerajaan menginginkan untuk
mempertahankan aliansi dengan pihak Sekutu. Hal ini mengakibatkan
pertentangan yang berlarut-larut pada akhirnya.
Italia Tidak Terlalu Berniat Berperang Di Sisi Jerman
Seperti yang telah dijlaskan di atas bahwa otoritas Kerajaan ingin
mempertahankan aliasi dengan pihak Sekutu sedangkan kaum Fasis menarik
Italia untuk bersekutu dengan Nazi Jerman. Sebenarnya, kaum Fasis Italia
kalah suara dalam hal ini sebab sebagian besar elemen Italia dari
masyarakat, militer pemerintahannya (Otoritas Kerajaan) lebih membenci
Jerman daripada Inggris dan Prancis. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh
faktor historis dimana dalam sejarah sejak masa Romawi Kuno hingga
Perang Dunia I, Italia tidak pernah sedikitpun memenangka pertempuran
dengan bangsa Jerman. Bahkan Kekaisaran Romawi Barat sendiri diruntuhkan
oleh suku-suku barbar dari tanah Jerman. Bangsa Italia memendam rasa
benci ini selama berabad-abad, dan untuk itu mereka mengadakan aliansi
dengan Inggris dan Prancis. Namun kaum Fasis Italia tidak mempedulikan
masa lalu bangsa mereka dan tetap memilih Nazi Jerman sebagai sekutu.
Ini juga menimbulkan perpecahan di kalangan rakyat Italia. Pada akhirnya
Jerman sebagai sekutu Italia sendiri tidak diterima oleh rakyat Italia
ketika datang untuk membatu pertahanan Italia dari serangan Sekutu.
Doktrin Bertempur Dan Semangat Kedisiplinan Militer Yang Hilang
Semenjak keruntuhan era Romawi, bangsa Italia telah kehilangan doktrin
bertempurnya serta kedisiplinan militernya. Mereka lebih senang
"mengurus" kesenian. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya seniman yang
lahir di Italia seperti Arturo Toscanini, Giorgio Vasari, Leonardo Da
Vinci dan lain-lain. Selain itu masyarakat Italia lebih menyukai
kebebasan mutlak, pesta-pesta dan sikap foya-foya. Mereka memandang
Fasisme sebagai cara untuk memaksa Italia meninggalkan kehidupan
bersenang-senang dan kembali kepada aturan berdisiplin yang membosankan.
Selain itu bangsa Italia adalah bangsa yang tergolong ribut sendiri.
Italia tidak suka berperang bahkan untuk mempertahankan tanah airnya
sendiri, namun mereka lebih suka ribut sendiri dan mengadakan pesta
serta berfoya-foya. Jelasnya, itulah hidup senang dalam padangan
masyarakat Italia.
Persenjataan Italia Masih Kurang Memadai
Sebagai contoh, Angkatan Darat Italia hanya memiliki tank-tank yang
inferior dibandingkan dengan tank-tank Inggris dan Prancis yang jauh
lebih kuat. Selain itu barak militer dan organisasi angkata
bersenjatanya mash berantakan. Namun Italia memiliki satu kelebihan,
yakni Angkatan Lautnya jauh lebih kuat daripada Angkatan Laut Inggris
dan Prancis serta ditopang dengan armada modern. Italia adalah negara
pertama yang memiliki kapal-kapal perang tercanggih pada PD II yang
bahkan tidak dapat ditandingi oleh Royal Navy (AL Inggris). Kapal-kapal
perang Italia besar dan kuat serta gerakannya yang lebih gesit dan
lincah, seperti RN Roma dan RN Littorio. Namun faktor lemahnya mental
Italia sepertinya menjadi bahan mainan bagi Sekutu. Belum lagi para
petinggi militer Italia yang masih tidak percaya diri menghadapi
kekuatan Sekutu meski sudah dibantu oleh Jerman. Hal ini tentu saja
menjadi sia-sia.
Perubahan Kebijakan Fasis Italia
Dalam hal ini adalah bermulanya kebijakan Fasis Italia untuk ikut
memburu kaum Yahudi seperti Nazi Jerman yang juga memburu kaum Yahudi.
Jika Jepang bersemangat untuk memburu kaum Yahudi dan yang memiliki
keterkaitan dengan Yahudi seperti Freemasonry hingga ke Indonesia, lain
halnya dengan Fasis Italia. Masyarakat Italia tidak suka bermusuhan
dengan Yahudi karena mereka menganggap Yahudi penting bagi kehidupan
Italia. Bahkan di awal perkembangan Fasis Italia, banyak anggotanya yang
berasal dari kalangan Yahudi. Mereka berperan sebagai donatur atau
bahkan menduduki jabatan penting sebagai anggota Dewan Fasis. Bahkan
kekasih awal Mussolini berasal dari kalangan Yahudi. Perubahan kebijakan
akibat persekutuan dengan Nazi Jerman membuat masyarakat Italia muak
dengan Pemerintahan Fasis.
Otoritas Vatikan
Mussolini membuat kesalahan besar dengan membebaskan otoritas Vatikan melalui Perjanjian Lateran. Bahkan Kekaisaran Romawi dan Kerajaan Awal Italia Bersatu tidak pernah membiarkan Vatikan lepas dari kontrol pemerintah pusat sebab Vatikan sebagai otoritas tertinggi Gereja Katolik Roma dipandang sebagai pemimpin agama yang terpisah dari kepentingan politik. Oleh karena itu kekuasaan Vatikan dibatasi oleh pemerintah pusat Romawi dan Italia. Namun Mussolini mengubah tradisi tersebut. Dengan membebaskan Vatikan artinya Mussolini gagal menempatkan Vatikan di bawah pengawasan pemerintah Italia seperti pada masa lalu dan ini berakibat fatal sebab Mussolini membuat kekuasaan Vatikan seolah-olah tidak tersentuh. Berbeda dangan Nazi, Hitler berhasil merangkul kaum Rohaniwan untuk mendukung pemerintahannya sementara Mussolini dengan membebaskan Vatikan bukan saja ia gagal menggalang dukungan kaum Rohaniwan, namun tentunya kaum Rohaniwan itu akan berbalik menyerangnya mengingat dengan bebasnya Vatikan maka mutlak kekuasaan Paus seperti masa setelah runtuhnya Romawi Barat. Inilah kesalahan besar Mussolini padahal jika Vatikan tetap ada di bawah kontrol Italia maka akan mudah bagi Mussolini untuk menarik dukungan kaum Rohaniwan sebab para pemuka agama merupakan salah satu elemen terpenting bagi negara yang mempercayai adanya Tuhan dan agama. Bahkan diisukan bahwa Vatikan menjadi salah satu wadah Kaum Konspirasi untuk menumbagkan rezim Fasis/Nazi.Senjata Yang Digunakan Italia Pada Perang dunia ke 2
Fasis Italia adalah salah satu negara dari tiga negara penyebab terjadinya Perang Dunia II. Italia menjadi salah satu negar yang menjadi pemain terkuat dalam Perang Dunia II. Senjata-senjata yang umum dgunakan oleh pasukan Fasis selama Perang Dunia II adalah sebagai berikut :Pistols and Handguns:
- Beretta Modello 1934
- Beretta Modello 1935
- Glisenti M1910
Beretta Modello 1934 |
Rifles:
- Carcano M1891
- Carcano M1891 Moschetto da Cavelleria (Cavalry Carbine)
- Carcano M1891 TS Moschetto per Truppe Speciali (Special Troop Carbine)
- Carcano M1938 Carbine
Carcano M1891 |
Machine Guns:
- Breda Modell 30
- Breda Modello 1937
- Fiat-Revelli Modello 1914
- Fiat-Revelli Modello 1935
- Breretta Modello 1918
- Moshchetto Automatico Beretta 1938
- FNAB-43
- TZ-45
- Bomba a Mano mod. 35
- Bomba a Mano mod. 42
1.
G-50 Freccia Merupakan pesawat tempur Italia yang pernah diturunkan di medan
pertempuran Front Afrika Utara dan Front Timur. Nama : Fiat G-50 Freccia
(Arrow) Tipe : Fighter Mesin : Piston (1× Fiat A.74 RC38) Radial Maximum Speed
: 484 km/h Jarak maksimum (Range) : 670 km Senjata : 2 Senapan mesin
1. G-50 Freccia
Merupakan pesawat tempur Italia yang pernah diturunkan di medan pertempuran Front Afrika Utara dan Front Timur.
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Italian Royal Air Force
(The Regia Aeronautica) memiliki beberapa pesawat tempur, namun pesawat
tempur Italia kurang terkenal pada masa Perang Dunia II dibandingkan 2
negara Axis lainnya,contoh pesawat tempur Italia adalah :
1. G-50 Freccia
Merupakan pesawat tempur Italia yang pernah diturunkan di medan
pertempuran Front Afrika Utara dan Front Timur.
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Italian Royal Air Force
(The Regia Aeronautica) memiliki beberapa pesawat tempur, namun pesawat
tempur Italia kurang terkenal pada masa Perang Dunia II dibandingkan 2
negara Axis lainnya,contoh pesawat tempur Italia adalah :
1. G-50 Freccia
Merupakan pesawat tempur Italia yang pernah diturunkan di medan
pertempuran Front Afrika Utara dan Front Timur.
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Italian Royal Air Force
(The Regia Aeronautica) memiliki beberapa pesawat tempur, namun pesawat
tempur Italia kurang terkenal pada masa Perang Dunia II dibandingkan 2
negara Axis lainnya,contoh pesawat tempur Italia adalah :
1. G-50 Freccia
Merupakan pesawat tempur Italia yang pernah diturunkan di medan
pertempuran Front Afrika Utara dan Front Timur.
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
2.
C-200 Saetta Nama : Macchi C.200 Saetta Tipe : Fighter Mesin : Piston (1× Fiat
A.74 RC38) Radial Maximum Speed : 504 km/h Jarak maksimum (Range) : 570 km
Senjata : 2 Senapan mesin, 2 bom Itulah bagian kedua (part 2) dari
Pesawat-pesawat tempur pada Perang Dunia II (Aircrafts during World War II)
Tank
Tank Carro Armato M15/42
Tank M15/42 Carro Armato
adalah tank medium Italia yang digunakan pada masa Perang
Dunia II. Italia memulai produksi tank ini pada tanggal 1
Januari 1943. Pada pertengahan 1943, Italia telah berhasil
membuat 90 unit tank ini sebelum Gencatan Senjata pada tanggal 8
September 1943. Tank ini dilengkapi persenjataan; 47
mm / L40 meriam utama dan empat 8 mm senapan
mesin Breda 38. Bobot tank ini mencapai 15 ton, dan M15/42 ini
dikembangkan dari M13/40 dan M14/41. Tank ini memiliki mesin dan
filter udara lebih kuat untuk mengatasi kondisi
keras padang pasir.
Sumber :
No comments:
Post a Comment